Bantul (MTsN Gondowulung). Kamis (17/11) Sebanyak 25 siswa MTsN Gondowulung melaksanakan bimbingan teknis penulisan di Rumah Belajar Modern, Sewon, Bantul. Kegiatan sehari berlatih menulis ini merupakan bentuk nyata pengembangan budaya literasi bagi siswa madrasah. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Layanan Perpustakaan BPAD DIY. Tujuan kegiatan bimtek penulisan adalah agar menumbuhkan minat baca dan mengenalkan teknik penulisan bagi siswa madrasah.
Heni Wardatur Rohmah selaku ketua Pengelola TBM (taman bacaan masyarakat) Mata Aksara yang sekaligus sebagai narasumber menyampaikan berbagai materi berkaitan dengan pengembangan bakat dan minat dalam dunia tulis menulis. Menulis adalah bentuk pengamalan ajaran Islam dari wahyu Allah surat al-Alaq ayat pertama. Hal ini disebabkan mana mungkin seseorang dapat menulis jika ia tidak pernah membaca. Membaca dan menulis adalah aktifitas yang tidak dapat dipisahkan. Siswa madrasah harus mengamalkan perintah Allah tersebut. Kualitas peradaban sebuah bangsa ditentukan oleh kualitas budaya membaca dan menulis masyarakatnya. Gerbang kemajuan sebuah peradaban berawal dari membaca dan menulis. Demikian diungkapkan Heni di sela-sela menyampaikan materi tentang bimbingan teknis penulisan.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pembibitan calon-calon jurnalis di MTsN Gondowulung. Harapannya 25 siswa yang dikirim menjadi garda depan dalam membangun budaya literasi di madrasah. Salah satu yang menjadi target output pelatihan ini adalah setiap peserta mampu menghasilkan karya baik berupa karya fiksi maupun non fiksi. Aktualisasi bakat kepenulisan juga siap diakomodir melalui pengembangan majalah berkala Nasyiah sebagai media siswa MTsN Gondowulung. Virus-virus kebaikan ini harus menjalar bagi seluruh civitas akademika di madrasah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.