Bantul(MTsN 1 Bantul)—MTs Negeri 1 Bantul meraih dua medali perak dan satu medali perunggu dalam lomba Karya Ilmiah Remaja tingkat internasional yang diadakan oleh Indonesia International Applied Science Project Olimpiad (I2ASPO). Lomba yang bersifat daring ini dimulai sejak bulan November lalu, namun presentasi materi dan tanya jawab daring baru dilakukan pada Ahad (12/12/21). Dari tiga tim yang maju semuanya mendapat medali. Demikian kata Kepala MTs Negeri 1 Bantul, Hidayat, S.Ag MA saat dihubungi via WAG madrasah, Rabu (15/12/21).
“Alhamdulillah, tiga tim yang maju semuanya mendapat medali yakni dua perak dan satu perunggu. Perolehan medali tingkat internasional ini tentu amat membanggakan bagi seluruh warga madrasah. Herjun Drishti meraih medali perak dengan membawakan judul Smart Clothes Dryer, Design and Build Smart Clothes Dryer Integrated with Internet of Things Social Media Platform. Tim Aulia Tri Febrianti, Chelsea Aprilia, Ikhasan Nur Fatkhani, Nastiti Nuri Nareswari, dan Zahida Fazila mampu meraih medali perak dengan judul Cambodi Scrub, Body Scrub Combination of Cambodian Flower and Mint Leaf Extract as Skin Health Treatment During Pandemic, dan Tim Zalfa Putri Felichia, Halia Aurazanda, Almira Alya Saputri, dan Zarifa Fayyaza mampu meraih medali perunggu dengan judul Laptop Radiation Absorbing Board from Mother in law”s tongue and Egg shell. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada Ibu Hj. Asih Budiati, S.Pd, M.Si yang telah dengan tekun, sabar, dan telaten membimbing dan mendampingi siswa selama melakukan percobaan, mendaftarkan lomba, dan mendampingi saat lomba. Saya juga berharap banyak anak yang tertarik dengan ekstrakurikuler KIR karena ekstrakurikuler KIR ini amat prestiusus dan membanggakan” kata Hidayat.
Yang lebih membanggakan adalah pada lomba ini siswa SMP/MTs dianggap sama dengan SMA/SMK/MA yang tergabung dalam secondary school, sementara RA/TK, MI/SD tergabung dalam elementary school, dan satu lagi tingkatan universitas. (vic)