Bantul(MTsN 1 Bantul)—MTs Negeri 1 Bantul menggelar Penilaian Tengah Semester (PTS) Gasal dengan menggunakan aplikasi Jogja Madrasah Digital (JDM), sebuah aplikasi pendidikan yang digagas Kanwil Kemenag DIY. Kepala MTs Negeri 1 Bantul, Hidayat, S.Ag., M.A. menilai PTS digital tersebut efektif. Hal ini disampaikan saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (27/09/2022) usai kegiatan PTS hari ke dua.
PTS Gasal MTs Negeri 1 Bantul dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi Jogja Madrasah Digital mulai hari Senin hingga Sabtu (26/9 – 1/10/2022). Kegiatan diikuti oleh seluruh siswa MTs Negeri 1 Bantul di ruang kelas masing-masing. Menurut Hidayat, terdapat beberapa kelebihan PTS via Jogja Madrasah Digital, diantaranya hemat, praktis, efektif, dan efisien. Pihak madrasah, guru, maupun siswa mendapatkan berbagai kemudahan. Pihak madrasah dapat menghemat biaya operasional penggandaan naskah soal. Dari sisi waktu persiapan juga lebih efektif karena tanpa proses cetak dan packing soal. Siswa mendapatkan kemudahan dalam mengerjakan, lebih menyenangkan, dan waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan soal lebih cepat. Koreksi, analisis hasil, dan analisis butir soal dilakukan oleh sistem. Guru tinggal mengunduh dari aplikasi Jogja Madrasah Digital. “Semua serba canggih, praktis, hemat waktu, hemat biaya, hemat tenaga dengan hasil yang memuaskan. Saya menilai PTS via Jogja Digital Madrasah sangat efektif. Aplikasi ini sangat membantu kegiatan pembelajaran maupun kegiatan ujian semacam PTS ini. Meskipun demikian, aplikasi ini tentu masih sangat memungkinkan untuk di kembangkan lagi” kata Hidayat.
Dari pengamatan respon siswa hingga hari ke dua, tampak bahwa siswa antusias mengikuti kegiatan. Siswa menyambut gembira pelaksanaan PTS versi Jogja Madrasah Digital. Bahkan siswa yang terkendala gawaipun tampak mengikuti kegiatan dengan antusias. Mereka diberi fasilitas sehingga dapat mengerjakan PTS dengan nyaman. “Harapan kami, dengan persiapan dan proses yang demikian tertata apik, dapat memberikan hasil penilaian yang otentik. Dapat memetakan kemajuan belajar siswa. Prestasi siswa dapat meningkat dengan tetap menjaga kejujuran” pungkas Hidayat. (juk)