Bantul (MTsN 1 Bantul) – Siswi kelas IX MTsN 1 Bantul, Muthia Aisyifa Syahrani Widodo meraih gelar juara favorit “people choice” lomba cover lagu daerah pada ajang MUHACOM (Muhammadiyah 2 Annual Competition). Acara yang diadakan oleh SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta ini dimulai sejak Senin (5/9/22) hingga akhir bulan secara online. Muthia meraih 653 like pada video yang diunggah di kanal youtube SMA Muha Yogya dalam waktu 2 hari sejak diunggah (1/10/ 2022).
MTsN 1 Bantul mengirimkan satu perwakilan dalam cabang lomba cover lagu daerah. Muthia Aisyifa memilih lagu yang berjudul Kampuang nan Jauh di Mato dari daerah Sumatera Barat sebagai lagu yang dicover. “Saya memilih lagu tersebut bukan tanpa alasan, lagu ini menggambarkan kerinduan seseorang terhadapa kampung halamannya, apalagi bahasa yang digunakan bukan bahasa daerah yang biasa saya gunakan, ini menambah tantangan tersendiri buat saya”, ungkap siswi kelas IX yang kerap disapa Muthi tersebut. Ia juga tidak menyangka, video yang dikirimkan masuk katergori 5 besar karya terunik. Selanjutnya Syaekhul Fatah, M. Pd. selaku Wakabid Kesiswaan menyampaikan perasaan bangga setelah perwakilan siswa dari MTsN 1 Bantul menyabet juara. “Alhamdulillah perwakilan siswa kita meraih juara favorit, ini perlu kita apresiasi bersama. Saya berharap, siswa-siswa yang memiliki potensi dan bakat seperti ini harus lebih mendapatkan pembinaan, agar prestasi-prestasi yang lain segera menyusul dan memotivasi siswa lainnya”. ungkapnya ketika ditemui di ruang kerjanya.
Kesempatan lomba online/daring seperti ini merupakan momentum yang banyak memberi ruang sehingga perlombaan yang diikuti bisa maksimal. Kesempatan inilah yang dimaksimalkan Muthia untuk banyak berlatih dan menghasilkan warna vocal sederhana dengan pembawaan yang santai. “Musik iringan yang kami gunakan tidak menggunakan midi atau iringan originalnya, tetapi kami produksi sendiri dengan konsep akustik dan kekinian” ungkap Damar Sungkowo, selaku guru pembimbing. “Konsep video yang kami tampilkan juga menyesuaikan tema lagu, yakni dengan menyuguhkan background pedesaan yang kental dengan nuansa alam serta kostum penyanyi yang sederhana” imbuhnya. (dams)