Bantul (MTsN 1 Bantul)–Pengurus OSIS MTs Negeri 1 Bantul, Aghisna Riyadhos Shofiyin, Dimas Sa’id Pandira, Luthfan Rizky Ardiansyah, dan Aini Nur Latifah mengikuti Program Bersama Pembinaan Kesiswaan (PBPK) Pokja 02 Sewon Tahun 2022 tentang leadership di hari Selasa, (15/11/2022) di SMPN 2 Sewon. Pembinaan ini diikuti siswa sebanyak 40 siswa yakni SMP/MTs se-Pokja 02 Sewon.
Menurut Kepala MTs Negeri 1 Bantul, Hidayat, S.Ag., M.A. kegiatan Pembinaan Leadership ini semoga bisa menginspirasi pelajar di Kapanewon Sewon dan menjadi pilot project di Kabupaten Bantul. dan semoga tidak hanya berhenti di sini, tapi juga bisa saling menjaga tali silaturahmi antarpelajar di Kapanewon Sewon. Di samping itu, kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan agar lebih maksimal.
Pada kesempatan ini pula dosen Psikologi UAD, Muhammad Hidayat, S.Psi., M.Psi. selaku narasumber menyampaikan bahwa Allah memberikan kita nikmat yang begitu banyak seperti organ tubuh yang lengkap sebagai modal. Tetapi tidak semua mengetahui, memahami, dan mau menggunakan modal tersebut. Banyak yang justru mengeluh karena keinginan-keinginan yang dimiliki oleh orang lain.
“Kalian akan memasuki masa depan yang tidak pasti tetapi kalian dapat memastikan tetap bergerak ke depan. Kenali dan gunakan potensimu dan usahakan membuat pilihan yang tepat, namun selalu berinovasi dalam perubahan yang tidak menentu. Gagal bisa saja dan itu berkali-kali, namun anggap itu hal biasa dalam belajar. Jangan berhenti sampai di situ, namun terus belajar dan berusaha untuk mencapai mimpi kita.” ujar Muhammad Hidayat.
Menurut Syaekhul Fatah, S.Pd., M.Pd. selaku waka bidang kesiswaan juga sekretaris pelaksanaan kegiatan, hal ini lebih menitikberatkan pada pembinaan karakter dan kepemimpinan moderat saling menghargai sesama anak bangsa. Kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan, semoga menjadi solusi untuk mengurangi masalah-masalah yang terjadi antara pelajar SMP/MTs se-Pokja 02 Sewon Bantul. Bisa juga untuk mencari solusi bersama seperti bagaimana meningkatkan rasa kepedulian yang mulai berkurang di kalangan siswa, kejahatan jalanan, memilih terlambat salat atau bolos, pilih-pilih dalam berteman dan masalah yang lainnya. (fat)