Bantul(MTsN 1 Bantul)–Tim Pengembang Madrasah Bagian pendidik dan tendik MTsN 1 Bantul melakukan studi tiru di MTsN 1 Pati pada Sabtu (17/12/22). Tujuan utama kegiatan study tiru tersebut untuk menambah wawasan, ilmu, dan semangat tim dr MTsN 1 Bantul dalam meningkatkan pelayanan kepada siswa dan meningkatkan kualitas diri pendidik menjadi pendidik yang professional. Dengan segudang prestasi yang diraih MTsN 1 Pati menjadi support tersendiri yang layak ditiru pendidik dan tendik MTsN 1 Bantul.
Jumlah siswa 1055 bukan jumlah sedikit, tetapi cukup banyak dan tentu sangat memerlukan menejemen tersendiri untuk mengelolanya dengan baik. Pengembangan potensi siswa menjadi salah satu teknik yang dilakukan MTsN 1 Pati untuk menelurkan ribuan prestasi, dari tingkat kabupaten sampai internasional. Dengan 44 guru ASN dan 4 tendik ASN dan 30 GTT dan 27 PTT perlu satu pola tersendiri bagaimana menyamakan dan membulatkan niat untuk meraih satu keberhasilan bersama. Peran Kepala Madrasah memang sangat dominan dalam hal ini, sebagai pencetus ide, pengembang dan penanggungjawab semua kegiatan madrasah. Itulah yang terjadi di MTsN 1 Pati, dimana Bapak H Ali Musyafak,S.Ag.M.Pd.I. dapat menyediakan rangsangan dan skenario kegiatan untuk berkembangnya pendidik dan tendik dalam meningkatkan kualitas dan peran aktif dalam mengembangkan potensi siswa dan madrasah.
Beberapa kegiatan MTsN 1 Pati dalam rangka mengembangkan potensi pendidik dan tendiknya antara lain : 1) sercara rutin melaksanakan kegiatan doa bersama , dan secara kondisional melaksanakan doa bersama untuk anggota keluarga , 2) secara terencana madrasah melaksanakan kegiatan pelatihan untuk pengembangan pendidik dan tendiknya, 3) secara adil dan merata memberikan tugas kepada pendidik/ guru untuk melakukan pendampingan kepada siswa untuk mengikuti suatu event lomba tertentu, 4) melakukan MOU dengan berbagai pihak untuk membantu meningkatkan potensi siswa dan guru dalam memperdalam materi berbagai lomba, 5) merangkul orang tua dalam mempersiapkan lomba yang dilakukan putra putri wali yang bersangkutan.
Pengembangan profesi pendidik / guru difasilitasi madrasah dengan biaya berasal dari iuran guru untuk setiap bulannya. Kebersamaan inilah yang memperlancar semua program madrasah, ungkap Kamad MTsN 1 Pati. Saling membantu dan berjuang bersama sesuai kemampuan masing masing ( tidak ada pendidik/ guru yang tidak berpotensi) sehingga keberhasilan seorang adalah keberhasilan bersama. Guru dapat belajar dari pendampingan bersama teman sejawat, belajar bersama siswa, maupun belajar bersama dengan rekanan seperti bimbel maupun perguruan tinggi . Iklhas beramal bukan sekedar motto tetapi benar benar menjadi jiwa semua guru dan tendik. Dengan mencermati kegiatan yang dilaksanakan di MTsN 1 Pati yang sudah jelas berhasil, tim dari MTsN 1 Bantul siap menyusun prioritas kegiatan yang dapat dikembangkan di madrasah tercinta. Tetap semangat dan menatap ke depan yang penuh tantangan untuk berhasil. Kegiatan kunjungan study tiru diakhir siang hari menjelang dhuhur waktu Pati.(sih)