Bantul(MTsN 1 Bantul)—MTs Negeri 1 Bantul sukses gelar kegiatan ziarah dan muqodaman pada Jumat (27/01/2023) sebagai salah satu bentuk ungkapan syukur. Ziarah dilakukan di Makam Sawo, Dusun Jejeran, Pleret, Bantul, diikuti oleh sebagian besar siswa, guru, dan pegawai MTs Negeri 1 Bantul. Sementara muqodaman dilakukan di Musola Daarul ‘Ilmi MTs Negeri 1 Bantul diikuti oleh sebagian kecil siswa, guru, dan pegawai. Kedua kegiatan berjalan dengan lancar.
Kegiatan ziarah dan muqodaman merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan HAB MTs Negeri 1 Bantul ke-55. Sebagian besar siswa, lebih kurang 450 siswa berangkat bersama dengan menggunakan sepeda dalam pengawalan ketat guru pegawai. Disepanjang perjalanan terdapat beberapa pos yang dijaga guru pegawai untuk memantau dan memastikan keselamatan siswa. Sebagian kecil siswa (sekitar 150 siswa) yang terkendala dengan transportasi diberikan fasilitas untuk mengikuti muqodaman dan mengirim do’a bagi para pendiri madrasah.
Kepala MTs Negeri 1 Bantul Hidayat, S.Ag., M.A. menjelaskan sejarah berdirinya madrasah kemudian memimpin do’a dan tahlil yang dikhususkan bagi para pendiri madrasah di serambi Masjid Kagungandalem Mi’rajul Muttaqinallah yang sekaligus juga halaman Makam Sawo. “Kita harus bersyukur dan meneruskan perjuangan pada pendahulu yang telah mendirikan madrasah ini. Sebagai bentuk ungkapan syukur dan terima kasih atas perjuangan beliau-beliau, kita lakukan kegiatan ziarah dan muqodaman. Kita do’akan semoga almarhum K.H. Muhyidin bin K.H. Nawawi, K.H.R. Afif Ridlo Jalal bin K.H. Nawawi, K.H. Abdul Mukhith bin K.H. Nawawi, K.H. Ridwan bin Habib, dan K.H. Zahid Ridwan diampuni semua dosanya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT” jelas Hidayat. Setelah dilakukan do’a bersama dan tahlil, kegiatan diakhiri dengan tabur bunga. Sementara itu dalam waktu yang bersamaan, dilakukan muqodaman yang dipimpin oleh Akhmad Syaifudin, S.Ag., dan Ridho Lubis, S.Ag. Siswa yang terkendala transportasi didampingi guru dan pegawai mengikuti muqodaman hingga kegiatan ziarah selesai.
Tampak seluruh siswa terlibat dalam dua kegiatan tersebut. Ziarah berjalan lancar, serius, demikian juga kegiatan muqodaman. Seusai ziarah, siswa secara tertib bersepeda kembali ke madrasah. Saat siswa yang berziarah sudah kembali ke madrasah, tak berselang lama muqodaman juga sudah usai. Seluruh siswa mendapatkan makanan ringan yang cukup untuk memulihkan energi. Ke dua kegiatan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana, dimulai dan diakhiri tepat waktu. (juk)