Bantul (MTsN 1 Bantul)—Waka Kesiswaan MTs Negeri 1 Bantul, Syaekhul Fatah, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa Allah SWT telah menurunkan tuntunan akhlak yang lengkap dalam kitab suci yang merupakan sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan, yang tidak ada keraguan sedikitpun di dalamnya , yaitu AL QURANUL KARIM. Al-Quran adalah Asy-Syifaa, yang mampu menggetarkan hati siapapun yang membaca dan mendengarkan bacaannya, yang mampu mengetuk dan melembutkan hati siapapun yang mendekat dan mencintainya. Maka menanamkan pendidikan literasi dalam kitab suci Al Quran sehingga bisa memperbaiki budaya literasi anak-anak didik kita.
Dalam dunia pendidikan kita hari ini banyak berbincang tentang penguatan literasi, tentang upaya membangun budaya literasi. Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa. Menurut UNESCO, pemahaman seseorang mengenai literasi akan dipengaruhi oleh kompetensi bidang akademik, konteks nasional, institusi, nilai-nilai budaya serta pengalaman. Memberikan pengalaman kepada siswa tentang sikap dan perilaku literasi sebenarnya sudah termaktub dalam Al Quran yaitu wahyu pertama yang Allah turunkan kepada nabi muhammad adalah surah al ‘alaq ayat 1 sampai ayat 5. Surah al ‘alaq ayat 1 sampai ayat 5 berisikan perintah untuk membaca dan mencari atau menuntut ilmu. Kenyataan tentang melunturnya nilai-nilai literasi bangsa kita hari ini adalah tantangan terbesar bagi dunia pendidikan kita.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata literasi adalah kemampuan dan keterampilan individu dalam berbahasa yang meliputi membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Literasi berhubungan dengan kata berbahasa.
Bangsa Indonesia telah memiliki founding father yaitu presiden pertama kita Ir. Soekarno yang terkenal literasinya. Soekarno lahir pada 6 Juni 1901, dikenal sebagai Presiden Pertama Republik Indonesia pada periode 1945-1967. Ia memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia bersama dengan Mohammad Hatta yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Soekarno ternyata memiliki nama lahir Koesno Sosrodihardjo. Ia memiliki kemampuan photographic memory & menguasai 10 bahasa lisan-tulisan. Bung Karno dikenal sebagai seorang poliglot. Sosok kelahiran Surabaya, 6 Juni 1901 ini diketahui menguasai setidaknya 10 bahasa, yakni Belanda, Inggris, Jerman, Arab, Prancis, Jepang, Jawa, Sunda, Bali, Melayu.
Untuk meningkatkan budaya literasi kitab suci Al Qur’an, maka pada hari Sabtu(28/1/2023) MTs Negeri 1 Bantul mengadakan simaan Al Qur’an sebagai rangkaian kegiatan HAB ke-55. Dalam simaan Al Quran ini para qori’ nya dari siswa, guru, dan alumni MTs Negeri 1 Bantul. Kali ini siswa yang menjadi qori’ adalah Putri Dewi Anjani dan Rayhan Suryahilmi Raheesa kelas VII B. Kegiatan simaan Alquran ini sangat bermakna sekali untuk meningkatkan budaya literasi bagi siswa, “ujarnya. (fat)