Bantul(MTsN 1 Bantul)—MTs Negeri 1 Bantul mengadakan Kegiatan Pesanten Ramadhan gelombang 2 pada Sabtu (8/4/2023). Pesantren Ramadhan Putra dilaksanakan di Musola Darul ‘Ilmi MTs N 1 Bantul. Pesantren Ramadhan Putra diikuti sebanyak 193 siswa. Kepala Madrasah, Hidayat, S.Ag., M.A. bertindak sebagai imam dan mengajak peserta Pesantren Ramadhan Putra untuk meningkatkan kualitas ibadah dalam kuliah tujuh menit (kultum).
Orang Jawa mengatakan munggah ono swargo (naik surga) dan mudun ono neroko (turun di neraka). Untuk naik ke surga harus bersusah payah sedangkan turun keneraka dengan mudahnya. Dari ungkapan tersebut, Hidayat, S.Ag., M.A. menjelaskan bahwa untuk naik surga sangat susah karena harus mengalami banyak rintangan dan larangan yang harus dialami oleh setiap orang islam yang ingin masuk surga. Dan Sebaliknya untuk turun neraka sangat mudah karena seseorang akan merasakan yang enak-enak dan tidak banyak larangan-larangan bahkan tidak ada sama sekali larangan.
Di Mekah salat Tarwih 20 rokaat ditambah dengan 3 rokaat salat tarwih. Di Medinah salat Tarwih 36 rokaat ditambah dengan 3 rokaat salat Witir. Setelah menjelaskan hal tersebut, Hidayat, S.Ag., M.A. mengajak peserta Pesantren Ramadhan Putra untuk melaksanakan salat Tarawih sebanyak 20 rokaat di tambah dengan 3 rokaat salat Witir. Beliau juga mengungkapkan bahwa salat sebanyak 23 rokaat memang berat tapi jika sudah terbiasa insya-Allah melaksanakan salat 23 rokaat akan terasa ringan dan peserta Pesantren Ramadhan Putra menyetujui. (sy)