Bantul(MTsN 1 Bantul)—MTs Negeri 1 Bantul menggelar Asesmen Madrasah mulai Rabu (3/05/2023) hingga enam hari ke depan. Asesmen Madrasah diikuti oleh 191 siswa kelas 9 dengan moda blended. Kegiatan terselenggara dalam 12 ruang dengan masing-masing ruang terdapat satu orang pengawas ruang. MTs Negeri 1 Bantul selama ini telah mengoptimalkan penggunaan aplikasi JMD dalam pembelajaran maupun penilaian. Demikian pula saat pelaksanaan Asesmen Madarasah. Dalam rangka untuk mengefektifkan hari belajar siswa dan mensiasati kekurangan ruangan maka siswa kelas 7 dan 8 melaksanakan pembelajaran secara bergantian. Pembelajaran bergantian antara luring dan daring bagi siswa kelas 7 dan 8 dilaksanakan selama pelaksanaan Asesmen Madarasah. Hari pertama Asesmen Madrasah, siswa kelas 7 belajar secara luring di madrasah, sementara kelas 8 belajar secara daring melalui aplikasi JMD. “Aplikasi JMD kami nilai efektif dan efisien sehingga kami berkomitmen memanfaatkan aplikasi tersebut secara optimal. Hari ini, siswa kelas 7 belajar di madarsah, bersama dengan Asesmen Madrasah bagi siswa kelas 9. Siswa kelas 8 belajar secara daring melalui aplikasi JMD. Kami berharap, semua kegiatan dapat diakomodir dan seluruh siswa mendapatkan haknya untuk dapat belajar, terlebih Penilaian Akhir Tahun (PAT) bagi siswa kelas 7 dan 8 akan digelar akhir bulan ini (Mei-red)” kata Wakabid Kurikulum, Erna Rahayu, M.Pd. Hari pertama pelaksanaan Asesmen Madarasah berjalan lancar, demikian juga pembelajaran tatap muka siswa kelas 7 dan pembelajaran daring kelas 8. Asesmen Madrasah berlangsung secara kondusif meskipun siswa kelas 7 belajar di ruang yang bersebelahan. Guru yang bertugas sebagai pengawas ruang Asesmen Madrasah adalah guru pengampu yang tidak memiliki jam mengajar dikelas 7 dan 8. “Kami jadwalkan secara detail, sedemikian rupa sehingga Asesmen Madrasah dan Pembelajaran dapat berjalan beriringan. Aplikasi JMD sangat membantu dalam kegiatan pembelajaran maupun penilaian” pungkas Erna Rahayu. (juk)