Siswa Bermasalah, Kepala MTsN 1 Bantul Ikut Turun Tangan Memotivasi

Ditulis oleh MTsN 1 Bantul pada 28 Februari 2024 .

Kepala MTs Negeri 1 Bantul. Sugiyono, S.Pd. berkolaborasi dengan team Bimbingan Konseling (BK) memberikan bimbingan kepada beberapa siswa kelas VII Jumat, 23 Februari 2024 di Musala Darul Ilmi madrasah setempat. Siswa yang dikumpulkan dan dibimbing tersebut merupakan siswa yang bermasalah dari kelas VII A sampai kelas VII F.

Dalam pertemuan tersebut Sugiyono memotivasi anak-anak tersebut untuk tetap semangat dalam belajar dan mengejar cita cita. Disela sela kegiatan yang padat, guru yang pernah menjadi kepala madrasah di MTs N 3 dan MTsN 8 Bantul tersebut sangat mengapresiasi guru BK yang senantiasa mengawal anak anak bermasalah agar bisa menuntaskan masalahnya. 

Pada kesempatan itu, beliau menegaskan bahwa anak anak agar tidak patah arang meskipun sedang dalam masalah yang rumit, masalah yang menguras energi. Jangan putus-putus untuk terus berusaha, berdoa, minta pertolongan pada Allah agar dimudahkan untuk dapat mengurai masalah yang dihadapi.

"Masa depan kita tidak tergantung dengan orang lain melainkan ada di pundak kita masing masing, " ujar Sugiyono

Anak-anak tersebut mengalami berbagai masalah. Masalah yang dihadapi meliputi malas berangkat ke sekolah, merokok, berkelahi dan kenakalan siswa lainnya. Permasalahan tersebut muncul sebagain besar disebabkan oleh kurangnya perhatian orang tua di rumah. Mereka rata-rata berlatar belakang keluarga yang broken home, orang tua yang bercerai dan dari keluarga yang kesuliatan ekonominya.

Drs Sarju, sebagai coordinator tim BK MTsN 1 Bantul menginformasikan bahwa para siswa merasa terharu karena direngkuh dan diperhatikan oleh kepala madrasah. Elang salah satu siswa yang mendapat bimbingan mengungkapkan perasaannya karena bisa bersama dengan bapak kepala madrasah dan team guru BK.  

Dia merasa tidak sendirian dalam menghadapi masalahnya. Lebih jauh team guru BK tersebut berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin yang bisa membantu mengatasi masalah siswa dengan memberikan motivasi dan dukungan seperti slogan BK yang berbunyi "BK senantiasa menjadi sahabat siswa."

Sri Murwanti, guru BK lainnya mengemukakan bahwa sebenarnya MTs Negeri 1 Bantul telah menjalin kejasama yang efektif dengan orang tua lewat Paguyuban Orang Tua (POT) agar orang tua lebih peduli pada anaknya dan permasalahan siswa dapat teratasi. Masing-masing wali kelas membentuk POT di kelas yang dipimpinnya. 

Adapun kegiatan POT yang rutin adalah pertemuan dan pengajian. Beberapa masalah yang dihadapi siswa atau kelas tersebut dibahas di rapat yang di selenggarakan secara rutin oleh orang tua dan wali kelas tersebut. Pengajian yang diselenggarakan selain di lingkup kelas yang diselengarakan oleh POT kelas juga diselenggarakan secara rutin tiap hari Ahad Kliwon yang melibatkan semua orang tua siswa kelas VII, VIII dan IX serta para guru dan pegawai. (Mur)