Guru MTsN 1 Bantul Ikuti PDWK Inovasi Madrasah

Ditulis oleh MTsN 1 Bantul pada 23 April 2024 .

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Guru MTsN 1 Bantul mengikuti Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) Inovasi Madrasah yang diselenggarakan pada Senin (22/4/2024) sampai dengan Sabtu (27/4/2024) bertempat di Aula PHLUT Kemenag Bantul. Pelatihan ini terselenggara berkat kerjasama Kemenag Bantul dengan Balai Diklat Keagamaan Semarang. Pelatihan diikuti oleh dua delegasi dari 9 MTs negeri dan 4 delegasi MA negeri di Kabupaten Bantul. Kegiatan ini ditujukan kepada Kepala Madrasah dan Tim Pengembang Madrasah yang akan merencanakan dan melaksanakan inovasi madrasah. "Pelatihan Inovasi Madrasah merupakan program pelatihan baru yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang. Pelatihan ini merupakan sebuah sarana untuk memberikan inovasi pada madrasah, membenahi kinerja diri sendiri dan kinerja satuan kerja," ungkap Amiroh Ambarwati, Widya iswara dari Balai Diklat Semarang.

Kegiatan pelatihan dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Bantu, Ahmad Shidqi, S.Psi, M.Eng. Pada kesempatan ini beliau memaparkan bahwa seluruh MTs dan MA negeri di Kabupaten Bantul adalah madrasah pilot project ZI WBK. "Setelah pelatihan ini, seluruh peserta harus sudah menghasilkan output inovasi untuk madrasahnya. Karena salah satu poin penting dalam ZI WBK adalagh adanya inovasi pada madrasah," terang Ahmad Shidqi dalam sambutannya. Seluruh peserta harus mengikuti pelatihan dengan sebaik - baiknya dan setelahnya harus mampu mengimplementasikan inovasi di madrasah masing - masing.

Setelah pembukaan dilanjutkan dengan materi Pembangunan di Bidang Agama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul yang disampaikan ole Ahmad Shidqi. Pada kesempatan ini, Kepala Kantor Kemenag Bantul ini memamaparkan tentang visi misi Kemenag Bantul. Beliau juga menekankan tentang pentingnya moderasi beragama yaitu sikap menghormati terhadap agama lain atau kepada agama yang sama tetapi pemahaman yang berbeda. Prinsip moderasi beragama menekankan bahwa orang moderat adalah orang yang berada di tengah - tengah dan tidak terlalu ekstrem dalam memahami agamanya. Orang moderat harus selalu berifat toleran kepada orang lain. (ern)