Dua Siswi MTsN 1 Bantul Diterima di SMAN 1 Yogyakarta TA 2024/2025

Ditulis oleh MTsN 1 Bantul pada 5 Agustus 2024 .

Bantul (MTsN 1 Bantul) - Dalam sambutan Uji Publik Kurikulum MTsN 1 Bantul, Rabu siang (31/7/2024) Kepala MTsN 1 Bantul, Sugiyono, S.Pd. menyampaikan bahwa dua siswi (Nastiti Nuri Nareswari kelas 9A dan Khaisa Calya Andini kelas 9B) yang diterima di SMAN 1 Yogyakarta. Diterimanya kedua siswa tersebut sebagai indikator bahwa salah satu visi madrasah (cerdas) sudah terbukti. Visi tersebut merupakan hal dasar yang terdapat pada kurikulum.

Menurut Sugiyono Kurikulum MTsN 1 Bantul Tahun Ajaran 2024/2025 adalah kurikulum untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik di masa depan. Maka dari itu kurikulum yang dikembangkan harus mampu menghadapi tantangan dan kompetensi yang diperlukan pada masa yang akan datang. Uji Publik yang diadakan di Aula madrasah setempat dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Ahmad Shidqi, S.Psi., M.Eng., Pengawas Madrasah Kabupaten Bantul, Etyk Nurhayati, S.Pd.I., M.Pd., Kepala Tata Usaha, Retno Siwi Handayani, S.E., guru dan pegawai, Ketua Komite, Perwakilan orang tua siswa, dan perwakilan siswa. Uji publik dilaksanakan mulai jam 13.00 s.d. 15.00. WIB.

Lebih lanjut Kepala Madrasah menekankan bahwa guru pegawai agar selalu disemangati oleh visi madrasah.

"Bapak dan Ibu guru, pegawai hendaknya selalu menjaga semangat CERIA (Cerdas, Energik, Religius, Inovatif, Akhlakul Karimah). Semangat itu selalu kita tingkatkan. Alhamdulillah!, Pertama untuk visi cerdas MTsN 1 Bantul di tahun 2024 berhasil mengantarkan dua putri kita di SMAN 1 Yogyakarta. Alahamdulillahi robbil'alamin. Disamping itu juga banyak (diterima) di SMA, SMK favorit sebagai wujud nyata MTsN 1 Bantul mengantarkan putra-putrinya. Kedua aspek religius. Alhamdulillah keunggulan program tahfidz dan literasi sudah terbukti. Ada aksi yang nyata. Di literasi kemarin semua anak-anak kelas 9 mampu berkarya dengan buku yang sudah didarmabaktikan di Perpustakaan Daarul 'Ilmi . Terakhir momen PPDB alhamdulillah kepercayaan dari masyarakat pendaftarnya sudah hampir nyentuh empat kali yang dibutuhkan. Kita membutuhkan 128. Pendaftarnya 454. Alhamdulillahi robbil'alamin. Mulai tahu ini berhasil menggunakan PPDB online sehingga insya-Allah transparansinya dijamin 100% bersih tidak ada apa-apa," kata Sugiyono.

Di samping itu ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak kepala kantor beserta kasi pimpinan, Ibu pengawas yang selalu tidak pernah jemu untuk membimbing kami. (Bimbingan) terakhir adanya pelaksanaan FGD tentang pembelajaran dan penilaian berdiferensiasi. Dengan bahasa yang gojek (bercanda) tapi serius pokoke (yang penting) uji publik tidak bisa dilaksanakan kalau belum ada dokumen-dokumen yang diwajibkan. Dan dokumen jangan hanya sebagai uji publik nanti di dalam implementasi akan di supervisi oleh tri tunggal (Kepala Madrasah,  Pengawas Madrasah, dan Kasi Dikmad).

Dalam uji publik guru/pegawai, komite, orang tua siswa dimohon mencari kekurangan kurikulum yang disusun dan memberikan solusinya. Hadirin diminta untuk memberikan  pencermatan demi kesempurnaan kurikulum MTsN 1 Bantul yang semoga setahun  ke depan mampu menjawab tantangan zaman. (sy)