Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Tim Pengembang Kurikulum MTs Negeri 1 Bantul yang terdiri kepala madrasah, waka kurikulum dan koordinator P5RA mengikuti Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka yang diadakan oleh K2MTs Kabupaten Bantul bekerjasama dengan Pengawas Dikmad Kemenag Bantul dan Balai Diklat Semarang. Bimtek dilaksanakan di MTsN 4 Bantul pada Kamis (8/7/24). Bimtek dihadiri oleh seluruh kepala madrasah, wakil kepala kurikulum dan koordinator P5RA dari seluruh madrasah swasta dan negeri di Kabupaten Bantul. Narasumber pada kegiatan ini adalah Dr. Hj. Nurul Kamilati, M.Pd., M.M., yang merupakan salah satu widya iswara dari Balai Pendidikan dan Latihan Keagamaan Semarang.
Kegiatan Bimtek IKM dibuka oleh Kasi Dikmad Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Ahmad Musyadad, S.Pd.I., M.S.I. Dalam sambutannya beliau mengapresiasi kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap implementasi kurikulum merdeka di seluruh MTs yang ada di Kabupaten Bantul. "Seluruh pedoman atau peraturan terkait pelaksanaan Kurikulum Merdeka harus benar -- benar dipahami dan diimplementasikan di madrasah," terangnya.
Narasumber, Nurul Kamilati, memnyampaikan tentang konsep dan filosofi kurikulum merdeka, termasuk perubahan -- perubahan pedoman dan peraturan terkait implementasi kurikulum merdeka. Selanjutnya peserta bimtek diminta untuk mencermati struktur kurikulum dan minggu efektif berdasarkan KMA Nomor 450 Tahun 2024 dan Kalender Pendidikan. Setelah itu, peserta didik menganalisa dimensi, elemen dan subelemen dalam penyusunan projek untuk P5RA. Penyusunan projek berdasarkan Keputusan BSKAP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi Nomor 03/H/KR/2024 tentang Kompetensi dan Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. "Elemen -- elemen inilah yang nanti harus dintegrasikan dengan elemen Rahmatan Lil 'Alamin," terang Kamilati. (ern)