
Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Sistem pendidikan Indonesia mengharapkan agar peserta didiknya meraih prestasi dalam berbagai bidang dalam mendorong pengembangan prestasi peserta didik. Hal ini telah diakomodir pemerintah Indonesia melalui program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja Sekolah Prestasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) yang telah dijalankan sejak tahun 2021. Dana yang diberikan kepada sekolah-sekolah berprestasi merupakan bentuk dukungan dan penghargaan atas prestasi yang telah diraih serta pemicu bagi sekolah-sekolah lainnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi peserta didik mereka. Salah satunya, SMPN 1 Sewon yang telah mendapatkan BOSKIN Prestasi pada tahun 2024 dan berkwajiban mengimbaskan pada sekolah/madrasah yang lain yang ada dalam wilyah kelompok kerja (pokja)-nya yaitu pokja kapanewon Sewon.
Pengimbasan ini dilakaukan dengan mengadakan Sosialisasi Pengimbasan BOSKIN Prestasi bertempat di ruang rapat SMPN 1 Sewon pada Kamis (24/10/2024) yang diikuti oleh SMP/MTs se kapanewon Sewon. Acara dibuka sambutan Retno Yuli Astuti, M.Pd., M.M. selaku Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bantul yang berpesan agar sekolah lain harus terus berusaha meningkatkan prestasi sekolahnya terutama dalam bidang OSN, O2SN, dan POPSI seta bidang keolahragaan lainnya. "Banyak sekolah yang telah mendapatkan BOSKIN Prestasi tahun ini. Ayo, sekolah di Pokja Sewon jangan samapi kalah," semangat Retno saat memberikan sambutannya.
Selanjutnya, acara inti sosialisasi diipandu oleh Purwanto, M.Hum. selaku Kepala SMP Negeri 1 Sewon yang menjelaskan bahwa dari dana 155 juta yang diperoleh, sekolah berkewajiban melaksanakan pengimbasan pada sekolah/madrasah lain dalam pokja. "Kami akan adakan pelatihan secara terjadwal dan nantinya akan dilombakan dalam beberapa bidang lomba dimana setiap sekolah/madrasah mengirimkan 5 siswa terbaiknya untuk ikut berkompetisi." ujarnya saat menerangkan pelaksanaan pengimbasan. Diharapkan dengan pengimbasan ini dapat menjaring talenta siswa yang berprestasi dibidang yang telah ditentukan yang nantinya akan terus dibina dan menjadi keunggulan dan prestasi sekolah/madrasah masing-masing. Sunaryadi, guru olah raga MTsN 1 bantul mengemukakan bahwa ajang ini sebagai langkah awal madrasah untuk ikut bersaing dengan sekolah lainnya. "Kami memiliki siswa yang berbakat dalam olah raga, banyak prestasi yang telah diraih. Semoga kesempatan ini menjadi ajang unjuk pretasi MTsN 1 Bantul di kapanewon Sewon," tegasnya setelah mengikuti sosialisasi. (ARF)