Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Tim Adiwiyata MTs Negeri 1 Bantul mengikuti Workshop Adiwiyata yang diselenggarakan oleh SMAN 1 Sedayu pada Rabu (30/10/24) bertempat di ruang meeting room SMAN 1 Sedayu.
Workshop ini merupakan kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh SMAN 1 Sedayu sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional yang sedang berjuang untuk menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Internasional. Tim Adiwiyata MTsN 1 Bantul terdiri dari kepala madrasah, ketua Tim Adiwiyata, kurikulum, dan kesiswaan.
Workshop dibuka dengan sambutan oleh Suwarsono Mulyo, S.Pd., M.Sc., Kepala SMAN 1 Sedayu. Dalam sambutannya Suwarsono mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam rangka membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan.
"Tantangan utama adalah sumber daya manusia (SDM) berbasis lingkungan. Bagaimana mengenalkan, memahamkan, melaksanakan, dan menjaga konsistensi," ujarnya. "Yang perlu diingat bahwa program Adiwiyata adalah program sepanjang hayat, sehingga perlu konsistensi dari semua pihak, guru dan siswa," imbuhnya.
Sugiyono, S.Pd., Kepala MTsN 1 Bantul, memaparkan gerakan -- gerakan peduli lingkungan yang sudah dilaksanakan.
Beberapa gerakan yang sudah dilaksanakan diantaranya Selokanku Kolamku, penanaman pohon dan tanaman, pembuatan biopori, konservasi air, pengelohan sampah, dan beberapa inovasi lain. Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMA Dharma Amiluhur menyampaikan gerakan -- gerakan peduli lingkungan di sekolahnya.
Kegiatan workshop dilanjutkan dengan pemaparan gerakan adiwiyata pada pokja kesiswaan dan kurikulum. Siswa dilibatkan dalam gerakan peduli dan berbudaya lingkungan yang diwadahi dalam kader adiwiyata.
Program paling penting adalah pembentukan karakter siswa yang peduli dengan lingkungan, seperti penanaman dan perawatan tanaman, pemilahan sampah, pengolahan sampah dan lainnya. Pada kesempatan selanjutnya Tim Adiwiyata memaparakan program -- program kegiatan sesuai dengan divisi masing -- masing. (ern)