Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Dalam rangka merayakan Hari Guru Nasional, MTs Negeri 1 Bantul menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Disiplin Positif bagi seluruh guru dan pegawai pada Senin (25/11/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pendidik dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi siswa. Bimtek menghadirkan narasumber kompeten, yaitu Rohmat Bekti Nugroho, S. Pd., M.Pd. dan Mulyati, S. Pd., M.S.I., yang merupakan fasilitator Disiplin Positif - Satuan Pendidikan Ramah Anak Kanwil Kemenag DIY dan sebagai pengajar di MAN 1 Gunungkidul.
Dalam paparannya, Rohmat Bekti menyoroti maraknya kasus bullying di kalangan anak-anak, termasuk di lingkungan madrasah. Beliau menegaskan pentingnya perlindungan anak sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Bullying tidak hanya berdampak buruk bagi korban, tetapi juga bagi pelaku. Sebagai pendidik, guru memiliki peran krusial dalam menghentikan perilaku bullying dan memberikan pendampingan yang tepat kepada siswa. Mengingat anak usia MTs cenderung mudah terpengaruh oleh teman sebaya, maka peran guru sebagai sosok yang lebih dewasa sangat dibutuhkan untuk mengarahkan mereka ke hal-hal yang positif.
Senada dengan Rohmat Bekti, Mulyati menjelaskan konsep disiplin positif yang menekankan pada membangun kesadaran diri siswa tanpa perlu menghukum atau menyalahkan. "Disiplin positif bukan mengenai siswa langsung, melainkan cara orang dewasa memberikan pengaruh positif kepada siswa," ungkapnya. "Pendekatan disiplin positif menitikberatkan pada pendekatan positif tanpa kekerasan, memotivasi, merefleksi kesalahan, menghargai, membangun logika, dan bersifat jangka panjang," lanjutnya.
Peserta bimtek antusias mengikuti kegiatan ini dan memberikan tanggapan positif. Mufaizah, salah satu peserta, mengaku antusias mengikuti bimtek ini. "Saya senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini," ungkapnya. "Saya berharap bimtek ini dapat memberikan bekal bagi guru untuk menerapkan disiplin positif dalam pembelajaran," lanjutnya.
Bimtek ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi MTsN 1 Bantul dalam mewujudkan lingkungan madrasah yang ramah anak dan bebas dari segala bentuk kekerasan. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, para guru diharapkan mampu menciptakan hubungan yang positif dengan siswa serta memberikan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. (fz)